Minggu, 16 Oktober 2011

True Friends



Haihaihaihai
Sekarang aku pengen bahas yang namanya true friends


Sepertinya true friends lebih meyakinkan daripada forever friends. Forever friends, ya semuanya emang selamanya menjadi teman, ga ada yang namanya mantan teman. So, menurut aku forever friends itu lebih universal (tiru-tiru bahasanya ADEL :p)

Jadi aku memutuskan untuk mengganti istilah 'forever friends' menjadi 'true friends' dalam kamusku. Well, kalo true friends lebih spesifik yaa. True friends itu temen yang bener-bener selalu ada disamping kita. Saat sedih, senang, dsb. Bukan selalu ada di samping kita saat kita mau ke WC, kantin, perpus, dsb ya . BEDA !

Orang-orang (termasuk mama papa ku) bilang kalo musuh itu jauh lebih gampang dicari daripada sahabat (of course lah ya). Kamu ludahin aja sahabatmu, udah jadi musuh (kata papaku). Jadi aku berusaha buat ga menghancurkan persahabatan yang ada. Aku juga udah pernah mengalami yang namanya masa-masa membenci sahabat sendiri, musuhan sama sahabat sendiri, dll. Dan kebanyakan itu terjadi di SD, saat aku masih bolot (re : bloon) dan egois banget. Kalo di SMP yaaa.. Lebih baik ngalah aja, atau membicarakan masalah dengan baik-baik, ga perlu pake emosi . Tapi ya namanya manusia masih ada kekurangannya dongs , aku masih aja musuhin sahabatku (re : 'mantan sahabat'ku) yang namanya tidak perlu disebut . Walau sudah banyak yang tau siapa itu dan mengapa aku benci sama dia, tetep aja aku ga mau menyebarluaskannya di blog ini . Kasian sama orangnya, ntar semua orang tau kalo dia mentel *ups*

Persahabatan bisa hancur karena banyak faktor. Antara lain bisa terjadi karena barang, argumentasi, COWOK, dll. Paling parah kalo udah menyangkut cowok ya. Apalagi kalo aku suka sama cowok itu dan sahabat ku pun begitu. Atau .. Cowok itu juga suka aku dan sahabatku deket-deketin dia dan akhirnya terjadilah kesalah pahaman yang bener-bener salah dan akhirnya menimbulkan permasalahan . Well, aku ngalamin itu (nyesek) . Daan akhirnya masalah itu terselesaikan dengan aku yang mengalah untuk tidak membicarakan masalah itu lagi , ya padahal aku cuma mau meluruskannya aja karena berita miring itu sangat merugikan aku, tapi emang ga penting jadi gaperlu diluruskan. Biar mereka pikir apa yang mereka pikir dan aku merasakan apa yang aku rasakan (re : perasaan nyesek tentunya)
Padalah persahabatan JAUH lebih penting daripada cowok, ya kan ? Karena cowok aja persahabatan udah bisa retak dan akibatnya adalah persahabatan itu rentan untuk rusak, itu karena udah terbutakan oleh cinta (bosoku--). Sahabat dan cinta itu pilihan yang sulit. Ada yang milih sahabat ada yang milih cowok. Aku ? Jelas milih sahabat. Daaaan. Bodohnya aku, aku memilih untuk diem ke sahabatku itu, bukannya tetap contact2an sama dia dan berusaha menyelesaikan masalah itu. Yeah. Bolot ya ? --  YA. BOLOT BANGET

Persahabatan yang rusak itu harus segera diperbaiki. Tapi kayak gelas yang udah pernah pecah dan ditambal lagi , pasti ada bekas retaknya. Begitu juga persahabatan, pasti masih ada bekas dari permasalahan itu. Dan bahayanya, kalo gelas itu pecah lagi, bakal lebih ancur. Jadi kita harus bener-bener jaga gelas apapun yang kita punya biar ga jatuh / pecah, biar gelas itu tetep bagus dan cantik :) Minta maaf dan tidak mengulangi perbuatan yang sama (kesalahan yang sama) adalah 2 cara terbaik untuk mengatasi permasalahan dalam persahabatan :)

Oiya. Persahabatan itu ga dinilai dari kekayaan, tampang, ketenaran, kepandaian, dsb. Tapi yang dinilai adalah ketulusan kita, kesetiaan kita, dan dukungan kita terhadap sahabat kita. Yang penting semuanya itu dari HATI :)

Daann yang penting juga..
Apapun kekurangan dan kelebihan sahabat, respect it :)


Inspirasi : secret ;)

Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...